Cara Memanaskan Mobil Manual - Cover Mobilmu By Gicut Smarket

Cara Memanaskan Mobil Manual – Sudah menjadi keseharian bahwa sebelum digunakan mobil perlu dipanaskan terlebih dahulu. Katanya, jika tidak dipanaskan, mobil belum siap dan mesin masih dingin. 

Namun apakah benar mobil tidak boleh digunakan tanpa dipanaskan lebih dahulu, apa alasannya? Berapa lama waktu yang diperlukan untuk memanaskan mobil hingga siap dikemudikan. 

Kebanyakan pengguna, khususnya pemula, hanya mengikuti “kata orang” tanpa pernah mengetahui alasannya. Dan tak jarang juga, informasi yang didapatkan tersebut tidak sepenuhnya benar. Hingga proses memanaskan mobil bisa berwaktu-waktu. 

Jika sedang terburu-buru, lantas harus  bagaimana? Cover mobilmu akan membahas secara lengkap alasan kita perlu memanaskan mobil, cara memanaskan mobil manual yang benar, berapa lama waktu yang ideal, serta seberapa sering mobil manual perlu dipanaskan.

Alasan Perlu Mobil Dipanaskan dan Lama Waktunya

Cara Memanaskan Mobil Manual Posisi Transmisi - Cover Mobilmu By Gicut Smarket

Dilansir dari Consumer Reports (6/1), Kepala mekanik John Ibbotson mengatakan bahwa memanaskan mobil terlalu lama tidak memiliki banyak manfaat. Itu hanya membuang-buang bahan bakar. 

Dahulu, sebelum era 2000 an,  saat mesin masih banyak menggunakan teknologi karburator, mesin memang perlu selalu dipanaskan sebelum dikemudikan. Alasannya, karena oli belum melumasi keseluruhan mesin, karena saat didiamkan sebagian besar turun ke dasar tangki. 

Oleh karena itu, pada mesin lama, perlu ada “ritual” memanaskan mesin dulu. Supaya oli naik dan melumasi seluruh mesin. Dan ini bisa memakan waktu beberapa menit. 

Namun mobil modern saat ini sudah berbeda. Hanya butuh waktu kurang dari 30 detik untuk oli bergerak melumasi mesin ketika mobil mulai dinyalakan. Selama Kamu bersiap-siap masuk ke dalam mobil dan memakai sabuk, mobil sudah siap untuk dijalankan. 

Kesimpulannya, apakah kita perlu memanaskan mobil? iya itu perlu, namun tidak perlu didiamkan lama. Nyalakan mesin, dan mulailah bersiap mengendarai. Menurut John, memanaskan mobil terbaik adalah dengan membuatnya jalan. 

Jadi, intinya: 

  • Mobil tidak perlu dipanaskan lama
  • Jika bukan di suhu dingin, nyalakan mesin, dan mulailah bersiap mengendarai.
  • Jalankan mobil dengan santai selama beberapa menit pertama
  • Setelah itu, mobil bisa dibawa dengan kecepatan mu

Ingat ya, menghabiskan waktu lebih lama untuk memanaskan mobil hanya akan membuang bahan bakar tanpa manfaat yang berarti bagi mesin. Kecuali jika cuaca bersalju dan kamu ingin merasa hangat, maka panaskan beberapa menit hingga kamu nyaman. 

Baca Juga: Cover Mobil Outdoor Terbaik & Harga Terjangkau 2024

Cara Memanaskan Mobil Manual

Mobil manual maupun matic punya cara memanaskan yang sama. Bedanya hanya pada posisi transmisi dan pedal saja. Inti dari cara memanaskan mobil manual adalah: 

  • Pastikan posisi transmisi ada di posisi N atau netral
  • Tidak perlu menghiraukan atau menginjak pedal gas agar mesin tidak mati. Saat ini mesin mobil sudah menggunakan injeksi, bukan karburator, jadi tidak akan mati meski pedal tidak ditekan. 
Cara Memanaskan Mobil Manual Transmisi N- Cover Mobilmu By Gicut Smarket

Adapun cara lebih lengkapnya yang bisa kamu lakukan untuk memanaskan mobil sebagai berikut: 

1. Parkir Mobil di Tempat yang Aman

Sebelum mulai memanaskan mobil, pastikan mobil diparkir di tempat yang aman dan permukaannya rata. Hal ini penting agar mobil tidak bergerak saat mesin dinyalakan. Jangan lupa untuk menarik rem tangan untuk menjaga mobil tetap di tempat.

2. Nyalakan Mesin dalam Kondisi Netral

Pastikan tuas persneling berada dalam posisi netral sebelum menyalakan mesin. Ini untuk menghindari mobil melompat atau bergerak tiba-tiba saat mesin dihidupkan. 

Setelah itu, nyalakan mesin dengan menekan pedal kopling sepenuhnya untuk memastikan tidak ada beban yang mengganggu start mesin.

3. Biarkan Mesin Menyala dengan RPM Rendah

Setelah mesin menyala, biarkan mesin berada pada putaran rendah (idle) tanpa menginjak pedal gas. Biarkan mesin bekerja sendiri dan tunggu sampai suhu mesin mencapai temperatur optimal. 

Jangan langsung menekan pedal gas, karena hal ini dapat menyebabkan mesin bekerja terlalu keras di awal.

4. Periksa Indikator pada Dashboard

Selama memanaskan mobil, perhatikan indikator di dashboard. Pastikan tidak ada lampu peringatan yang menyala, terutama lampu indikator suhu mesin. Jika ada indikator peringatan, segera matikan mesin dan periksa masalahnya.

5. Jangan Gunakan Aksesori Listrik

Saat memanaskan mobil, hindari menggunakan aksesori listrik seperti AC, radio, atau lampu. Hal ini dapat membebani alternator dan mengganggu proses pemanasan mesin.

Baca Juga: Penyebab Kaca Mobil Buram Saat Hujan Dan Cara Atasinya

Berapa Hari Sekali Sebaiknya Mobil Dipanaskan?

Mobil sebaiknya dipanaskan secara rutin, terutama jika jarang digunakan. Idealnya, mobil yang jarang digunakan harus dipanaskan setidaknya dua kali seminggu. Jika mobil sering digunakan, pemanasan setiap kali akan digunakan sudah cukup.

Mengapa perlu memanaskan mobil secara rutin? Ada beberapa alasan, di antaranya:

  1. Ketika mobil tidak digunakan untuk waktu yang lama, oli dan cairan lain di dalam mesin bisa mengendap dan mengeras, menyebabkan kerusakan pada komponen mesin. Memanaskan mobil membantu melumasi kembali komponen mesin dengan oli yang segar.
  2. Mobil yang jarang dipanaskan bisa menyebabkan aki kehilangan daya. Saat memanaskan mobil, alternator akan mengisi ulang aki dan menjaga daya tetap optimal. Hal ini sangat penting terutama untuk mobil yang diparkir di tempat dengan suhu yang ekstrem (sangat panas atau sangat dingin).
  3. Bensin yang tidak digunakan dalam waktu lama bisa menguap dan menyebabkan endapan yang bisa menyumbat sistem injeksi atau karburator. Memanaskan mobil secara teratur dapat membantu mencegah terjadinya endapan ini.

Baca Juga: Harga Sarung Mobil Ayla Untuk Mobil Keluaran 2012 – 2024

Yuk Perhatikan Lebih Banyak!

Sekarang sudah paham bukan bagaimana cara memanaskan mobil manual? alasan memanaskan mobil kini sudah masuk akal. Kamu melakukannya bukan karena “katanya” lagi. tapi sesuatu yang Kamu pahami sendiri maksudnya. 

Setelah kembali dari perjalanan, simpan mobil di garasi agar aman dan terlindungi dari hujan dan panas. Hal ini juga penting untuk menjaga agar mobil tetap bagus dan cat nya tidak rusak. 

Jika tikda memiliki garasi, gunakanlah cover atau sarung mobil. Miliki sarung mobil bahan parasut, cover transparan, bahan polyester atau kain sekalipun. Pilih yang menurutmu fungsinya paling dibutuhkan. 

Untuk harga yang terjangkau, dan cover yang sesuai ukuran mobil, dapatkan di Gicut Smarket atau covermobilmu.com. Keduanya adalah produsen sarung mobil dengan harga terjangkau dan aneka bahan yang lengkap. 

Jika Kamu tertarik untuk memiliki salah satunya, klik tombol merah yang tertera di atas. Lalu pilihlah di mana kamu ingin berbelanja. Cek kelebihan masing-masing bahan dan harganya. Pesan begitu ada yang cocok. 

Semoga membantu!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like

Mau Mencuci Mobil Dengan Sabun/Sampo? Aman Untuk Bagian Ini!

Mencuci Mobil Dengan Sabun – Mobil adalah benda berharga yang memerlukan perawatan…

Cara Mencuci Cover Mobil Berdasarkan Bahan? Begini Caranya!

Cara Mencuci Cover Mobil – Selain soal merawat mobil, ternyata pemilik car…

Tips Membeli Mobil Bekas Agar Tidak Rugi, Apa Aja?

Tips Membeli Mobil Bekas – Membeli mobil bekas bisa menjadi pilihan yang…

Cara Mencuci Mobil Tanpa Sabun? Ini 5 Hal Yang Bisa Dicoba

Cara Mencuci Mobil Tanpa Sabun – Mobil yang bersih dan terawat adalah…