Ciri Motor Minta Ganti Oli – Mengganti oli motor secara teratur adalah salah satu hal penting yang harus dilakukan oleh setiap pengendara untuk menjaga performa dan umur panjang mesin motor.
Namun, tidak semua pengendara motor tahu kapan waktu yang tepat untuk mengganti oli. Karena mengganti oli tidak seperti bensin yang memiliki “indikator” habis atau masih full. Sehingga pemilik tidak tahu apa ciri motor minta ganti oli?
Padahal jika terlalu lama dibiarkan, oli yang sudah tidak layak pakai atau bahan menjadi kering, bisa merusak komponen mesin dan menurunkan performa motor secara keseluruhan.
Supaya makin sedikit pengguna yang motornya rusak karena “jarang ganti oli” akibat tidak tahu, yuk lihat di bawah ini. Cover Mobilmu akan membahas ciri-ciri motor yang perlu ganti oli, serta cara mengetahui oli mana yang harus diganti pada motor.
Apa Ciri Motor Minta Ganti Oli?
Ada beberapa ciri-ciri yang bisa kamu kenali ketika motor sudah mulai meminta penggantian oli.
Gejala ini sering kali muncul sebagai tanda peringatan dari mesin bahwa oli yang digunakan sudah tidak optimal dan perlu diganti segera. Apa saja tanda-tandanya?
1. Suara Mesin Lebih Kasar
Salah satu tanda paling umum bahwa oli mesin perlu diganti adalah suara mesin yang terdengar lebih kasar dari biasanya. Oli yang sudah lama digunakan akan kehilangan kemampuan untuk melumasi komponen mesin dengan baik.
Akibatnya, gesekan antar komponen di dalam mesin akan meningkat dan menyebabkan suara kasar saat motor dihidupkan atau sedang berjalan.
Jika kamu mendengar suara kasar atau berisik dari mesin, terutama saat pertama kali dinyalakan di pagi hari, ini bisa menjadi tanda bahwa oli mesin sudah kotor atau tingkat kekentalan dan kemampuan alirnya sudah menurun.
Penurunan tersebut membuat oli tidak bisa lagi melumasi mesin dengan efektif. Saat suara kasar ini muncul, sebaiknya segera ganti oli agar mesin tetap terjaga.
Baca Juga: Biaya Servis Rem Mobil di Bengkel Resmi dan Lama Pengerjaannya
2. Tarikan Gas Menjadi Lebih Berat
Tarikan gas yang terasa lebih berat atau kurang responsif juga bisa menjadi ciri bahwa motor membutuhkan penggantian oli.
Oli yang sudah kotor dan tercemar oleh kotoran atau partikel hasil pembakaran tidak dapat bekerja dengan maksimal untuk melumasi komponen mesin. Akibatnya, mesin akan bekerja lebih keras dan menghasilkan tarikan gas yang tidak sehalus biasanya.
Jika kamu merasa motor tidak lagi secepat atau selincah sebelumnya saat dijalankan, ini bisa menjadi pertanda bahwa oli mesin sudah tidak optimal. Tarikan gas yang berat biasanya juga disertai dengan performa mesin yang menurun secara keseluruhan.
3. Overheating atau Mesin Terlalu Panas
Oli mesin tidak hanya berfungsi untuk melumasi, tetapi juga membantu mendinginkan mesin. Oli yang sudah terlalu lama digunakan atau kotor akan kehilangan kemampuan mendinginkan mesin, sehingga mesin menjadi lebih mudah panas (overheating).
Jika kamu merasakan suhu mesin motor cepat naik atau lebih panas dari biasanya, terutama saat berkendara dalam jarak jauh atau macet, ini bisa menjadi sinyal bahwa oli harus segera diganti.
Overheating bisa sangat berbahaya bagi mesin, karena panas berlebih dapat menyebabkan kerusakan komponen dalam jangka panjang. Jika mesin motor sering overheat, pastikan untuk memeriksa kondisi oli dan menggantinya jika diperlukan.
Baca Juga: Penutup Motor Anti Panas, Pilih Warna Ini Ya!
4. Konsumsi Bahan Bakar Menjadi Lebih Boros
Oli mesin yang tidak lagi optimal juga bisa berdampak pada konsumsi bahan bakar. Mesin yang tidak dilumasi dengan baik akan bekerja lebih keras, sehingga membutuhkan lebih banyak bahan bakar untuk menghasilkan performa yang sama.
Jika kamu mulai merasa bahwa konsumsi bahan bakar motor menjadi lebih boros dari biasanya, ini bisa jadi disebabkan oleh oli yang sudah kotor dan perlu diganti.
Performa mesin yang menurun karena oli kotor akan memaksa mesin bekerja lebih keras dan kurang efisien, yang pada akhirnya mengakibatkan pemborosan bahan bakar. Mengganti oli secara teratur akan membantu menjaga efisiensi bahan bakar motor.
5. Oli Terlihat Kotor atau Menghitam
Salah satu cara paling mudah untuk mengetahui apakah oli motor perlu diganti adalah dengan memeriksa warna oli itu sendiri.
Oli yang baru dan masih bersih biasanya berwarna kuning kecokelatan, sedangkan oli yang sudah kotor atau tercemar akan berubah menjadi hitam pekat.
Untuk memeriksa kondisi oli, kamu bisa menggunakan dipstick oli (tongkat pengukur oli) yang biasanya ada pada motor. Jika oli terlihat sangat hitam atau kotor, ini menandakan bahwa oli sudah tidak efektif lagi dan perlu diganti.
Pastikan kamu rutin memeriksa kondisi oli, terutama setelah berkendara dalam jarak jauh atau setelah motor digunakan dalam kondisi ekstrem.
6. Indikator Oli Menyala
Pada beberapa motor modern, terdapat indikator oli yang berfungsi untuk memberitahu pengendara kapan oli perlu diganti. Jika indikator oli di dashboard motor menyala, ini adalah tanda pasti bahwa motor membutuhkan penggantian oli.
Jangan abaikan tanda ini, karena oli yang sudah terlalu kotor atau jumlahnya berkurang dapat menyebabkan kerusakan serius pada mesin.
Namun, perlu diingat bahwa tidak semua motor dilengkapi dengan indikator oli. Oleh karena itu, penting untuk tetap memperhatikan ciri-ciri lainnya meskipun tidak ada lampu indikator yang menyala.
Baca Juga: Oli Motor Ada Berapa Macam? Ini Daftar dan Fungsinya
Cara Mengetahui Oli Apa yang Perlu Diganti
Motor memerlukan lebih dari satu jenis oli untuk menjaga performa optimalnya. Selain oli mesin, ada juga oli gardan dan oli rem yang perlu diperhatikan.
Masing-masing oli memiliki fungsi spesifik dan perlu diganti secara berkala. Berikut adalah cara mengetahui oli apa saja yang perlu diganti pada motor:
1. Oli Mesin
Oli mesin adalah oli yang paling sering diganti pada motor. Seperti yang telah dibahas di atas, tanda-tanda seperti suara kasar, tarikan gas berat, overheating, dan konsumsi bahan bakar boros adalah indikasi bahwa oli mesin perlu diganti.
Selain itu, memeriksa kondisi oli secara langsung juga bisa memberikan gambaran apakah oli masih layak pakai atau sudah kotor dan harus diganti.
Oli mesin umumnya perlu diganti setiap 2.500 hingga 5.000 km, tergantung pada jenis motor dan kondisi penggunaan. Pada motor yang sering digunakan dalam jarak jauh atau kondisi jalan yang berat, penggantian oli mungkin perlu dilakukan lebih sering.
2. Oli Gardan (Transmisi)
Pada motor matic, selain oli mesin, ada juga oli gardan yang perlu diperhatikan. Oli gardan berfungsi untuk melumasi komponen-komponen pada sistem transmisi motor atau gear. Ini berlaku untuk motor matic.
Tanda-tanda bahwa oli gardan perlu diganti meliputi suara berisik atau kasar saat motor dijalankan. Jika oli gardan tidak diganti secara teratur, komponen transmisi bisa mengalami keausan yang lebih cepat, dan motor akan terasa lebih kasar saat dikendarai.
Oli gardan biasanya perlu diganti setiap 8.000 hingga 10.000 km, namun bisa lebih sering tergantung pada kondisi motor dan pemakaian.
3. Oli Rem (Minyak Rem)
Selain oli mesin dan oli gardan, ada juga oli rem atau minyak rem yang harus diperhatikan, terutama jika motor menggunakan sistem pengereman hidrolik.
Minyak rem berfungsi untuk mentransfer tekanan dari tuas rem ke piston rem, sehingga menghasilkan gaya yang cukup untuk menghentikan motor.
Jika rem terasa tidak responsif atau perlu lebih dalam saat ditekan, ini bisa menjadi tanda bahwa minyak rem sudah perlu diganti. Minyak rem umumnya perlu diganti setiap dua tahun sekali atau sesuai dengan rekomendasi pabrikan motor.
Baca Juga: Penutup Motor Vespa All Varian Pasti Muat, Cek Reviewnya
Yuk Jaga Motor Luar Dan Dalam
Dengan mengenali ciri motor minta ganti oli, kamu bisa menjaga performa motor dari dalam dengan baik. Sehingga tidak akan muncul berbagai masalah akibat oli dan mesin yang rusak atau sudah jelek.
Disamping mengganti oli dan memperhatikan kondisi mesin, kamu pun perlu lebih lagi dalam merawat body motor. Jangan sampai motor jadi kusam dan buluk karena tidak pernah dicuci atau sering terkena hujan dan panas.
Dapatkan sarung motor di covermobilmu.com atau pesan langusung di Gicut Smarket. Keduanya adalah penyedia cover motor yang lengkap untuk berbagai jenis motor. Harganya terjangkau dengan bahan terbaik. Banyak promo juga, coba cek.
Semoga membantu!