Penyebab Motor Susah Belok – Saat mengendarai motor, kemampuan untuk bermanuver dengan mudah adalah hal yang sangat penting. Salah satu masalah yang sering dihadapi oleh pengendara motor adalah kesulitan saat akan belok atau masalah pada stang.
Bisa jadi motor sulit dibelokkan, stang terasa kaku bahkan berat, hingga menjadi oleng saat dibawa berkendara. Ada banyak masalah dengan gejala yang mirip, sehingga sulit memprediksi penyebab utamanya.
Jika kamu mengalami masalah tersebut, tentu saja harus segera diperbaiki. Masalah ini tidak hanya mempengaruhi kenyamanan berkendara, tetapi juga meningkatkan risiko kecelakaan di jalan.
Oleh karena itu, memahami penyebab motor susah belok dan cara memperbaikinya sangat penting. Dalam tulisan ini, Cover Mobilmu akan berbagi apa saja penyebab utama mengapa motor bisa sulit untuk dibelokkan.
Selain Itu, Cover Mobilmu juga menyematkan beberapa saran yang bisa diambil untuk memperbaikinya. Juga informasi seputar komponen yang ada pada stang, supaya kamu lebih paham maksudnya.
Daftar Istilah/ Komponen Pada Setang
Setang motor merupakan salah satu komponen penting dalam sistem kemudi motor, yang berfungsi untuk mengendalikan arah gerakan kendaraan.
Setang ini terhubung langsung dengan roda depan motor, sehingga ketika pengendara memutarnya, roda depan akan mengikuti arah setang, memungkinkan motor untuk berbelok. Berikut daftarnya:
1. Batang Setang (Handlebar)
Batang setang adalah bagian utama dari setang motor yang dipegang oleh pengendara. Bentuk dan ukuran batang setang ini bisa bervariasi tergantung pada jenis dan model motor.
Fungsi utama batang setang adalah sebagai pegangan pengendara dan penghubung antara kemudi dengan roda depan. Batang setang juga menjadi tempat penempatan beberapa komponen lain, seperti tuas rem, gas, dan kontrol lain.
2. Grip Setang (Handle Grip)
Grip setang adalah bagian yang digunakan oleh pengendara untuk memegang setang. Biasanya terbuat dari karet atau material lain yang dirancang agar nyaman dan tidak licin saat dipegang.
Baca Juga: Cover Motor Sport All Varian, Plus Bisa Custom Ukuran
3. Throttle (Gas)
Throttle atau tuas gas merupakan komponen yang terhubung langsung ke mesin melalui kabel gas.
Ketika grip setang kanan diputar, throttle akan membuka katup di karburator atau throttle body (pada motor injeksi), yang memungkinkan lebih banyak campuran udara dan bahan bakar masuk ke mesin, sehingga meningkatkan kecepatan motor.
4. Tuas Rem (Brake Lever)
Setang motor biasanya dilengkapi dengan tuas rem di bagian kanan, yang terhubung ke sistem pengereman roda depan. Saat tuas ini ditekan, rem depan akan aktif, membantu memperlambat atau menghentikan laju motor.
Pada motor jenis tertentu, seperti skuter matic, tuas rem juga bisa ada di bagian kiri untuk mengendalikan rem belakang.
5. Tuas Kopling (Clutch Lever)
Pada motor manual, setang kiri biasanya dilengkapi dengan tuas kopling yang digunakan untuk memutuskan dan menyambungkan tenaga mesin ke transmisi.
Pengendara harus menarik tuas kopling untuk mengganti gigi atau berhenti tanpa mematikan mesin.
6. Saklar dan Tombol Kontrol
Pada setang motor, terutama motor modern, terdapat berbagai saklar dan tombol kontrol yang membantu pengendara mengoperasikan fungsi-fungsi tertentu. Contohnya saklar lampu, klakson, dan saklar starter untuk menyalakan mesin.
7. Kabel Setang
Ada berbagai kabel yang menghubungkan komponen-komponen di setang dengan mesin dan komponen lain pada motor. Beberapa kabel penting diantaranya kabel gas, kabel rem, dan kabel kopling.
8. Bearing atau Laher Setang
Bearing setang adalah komponen penting yang memungkinkan setang berputar dengan lancar. Nama lain dari bagian ini adalah komstir atau Steering Bearing.
Bagian ini berada di dalam steering head (leher setang) dan bertanggung jawab dalam membantu setang untuk berputar dengan mulus saat motor dibelokkan. Jika bearing ini aus atau rusak, setang bisa menjadi berat atau terasa tidak stabil saat dikendalikan.
komponen lainnya dari setang adalah Crown atau Yoke Setang, Dudukan Setang (Handlebar Mount), dan Steering Damper (Peredam Setir).
Baca Juga: Cara Mencuci Motor Listrik Yang Aman? Lindungi Bagian Ini Ya
Beberapa Penyebab Motor Susah Belok
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan motor menjadi susah belok. Penyebab ini bisa berkaitan dengan masalah teknis pada komponen motor, kondisi jalan, hingga cara berkendara itu sendiri.
Dengan memahami daftar dan fungsi komponen pada stang yang telah dibahas di atas. Kamu akan sedikit lebih memahami bagian mana yang kemungkinan mengalami masalah sehingga motor sulit belok. Apa saja penyebabnya?
- Setang motor kaku atau bermasalah
- Tekanan ban tidak seimbang
- Shockbreaker yang rusak atau aus
- Rangka motor tidak lurus
- Ban aus atau tidak cocok
1. Setang Motor Kaku atau Bermasalah
Salah satu penyebab utama motor sulit belok adalah setang yang kaku atau bermasalah. Setang yang tidak bekerja dengan baik akan membuat kamu harus mengerahkan tenaga lebih besar untuk menggerakkan motor ke arah yang diinginkan.
Penyebab setang kaku ini bisa bermacam-macam, mulai dari karat pada bagian komponen, pelumas yang sudah kering, atau adanya komponen di dalam sistem kemudi yang aus. Selain itu, bisa juga ada masalah dengan bearing di bagian kemudi yang tidak berfungsi dengan baik.
2. Tekanan Ban Tidak Seimbang
Tekanan ban yang tidak sesuai standar dapat membuat motor menjadi sulit dikendalikan saat belok. Jika tekanan ban terlalu rendah atau tidak seimbang antara ban depan dan ban belakang, ini bisa mengakibatkan motor terasa berat saat bermanuver.
Tekanan ban yang tidak optimal menyebabkan gesekan ban dengan aspal menjadi tidak stabil, sehingga motor akan sulit untuk digerakkan dengan mulus ketika berbelok.
Dalam kasus yang parah, tekanan ban yang tidak tepat juga dapat menyebabkan ban lebih cepat aus dan mengurangi umur pakainya.
Baca Juga: Sarung Motor Scoopy Pasti Fit Cocok Untuk Cewe Dan Cowo
3. Sistem Suspensi Tidak Berfungsi dengan Baik
Suspensi motor memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan dan kenyamanan saat berkendara. Jika sistem suspensi bermasalah, seperti shockbreaker yang rusak atau aus, ini dapat menyebabkan motor menjadi sulit untuk dikendalikan, terutama saat berbelok.
Ketika suspensi tidak berfungsi dengan baik, motor akan terasa tidak stabil saat melewati jalanan yang tidak rata atau ketika harus melakukan manuver tajam.
Selain itu, shockbreaker yang tidak berfungsi baik juga akan mempengaruhi daya cengkeram ban ke jalan, sehingga membuat motor lebih sulit untuk dikendalikan.
4. Frame atau Rangka Motor Tidak Lurus
Rangka motor yang tidak lurus atau bengkok juga dapat menjadi penyebab motor sulit untuk berbelok. Ini bisa terjadi akibat kecelakaan, benturan keras, atau usia motor yang sudah tua.
Jika rangka motor mengalami kerusakan, geometri keseluruhan motor akan berubah dan membuat keseimbangan saat berkendara terganggu.
Motor dengan rangka yang bengkok biasanya akan cenderung ‘lari’ ke satu sisi saat dikendarai, dan Kamu akan merasa motor lebih sulit untuk dikendalikan, terutama saat berbelok.
5. Masalah pada Sistem Pengereman
Pengereman yang bermasalah, terutama pada rem depan, dapat membuat motor sulit berbelok dengan mudah. Jika rem depan terlalu kencang atau mengalami malfungsi, kamu mungkin akan merasa seolah-olah motor terkunci atau terasa berat saat ingin berbelok.
Ketika rem mengalami gangguan, roda depan tidak dapat berputar secara bebas saat kamu memutar setang untuk berbelok, sehingga motor akan sulit dibelokkan dengan lancar.
6. Ban Aus atau Tidak Cocok
Jika ban yang sudah aus atau jenis ban yang tidak sesuai dengan kondisi jalan juga dapat membuat motor menjadi susah berbelok.
Ban yang terlalu botak akan kehilangan daya cengkeram pada aspal, sehingga motor menjadi licin saat melakukan manuver belok.
Baca Juga: Mau Mencuci Mobil Dengan Sabun/Sampo? Aman Untuk Bagian Ini!
Tips Dan Cara Memperbaiki Motor yang Susah Belok
Setelah mengetahui berbagai penyebab motor susah belok yang mungkin terjadi pada motormu, silahkan coba cara memperbaikinya. Bantuan profesional atau orang bengkel mungkin diperlukan, jangan mencobanya sendiri jika takut rusak.
- Periksa dan servis setang secara rutin. Jika ada komponen yang aus, seperti bearing kemudi, segera ganti dengan yang baru.
- Selalu periksa tekanan ban sebelum berkendara. Jika merasa motor mulai sulit dikendalikan atau oleng, mungkin ada masalah dengan ban.
- Jika suspensi adalah penyebab motor susah belok, periksalah shockbreakernya.
- Jika rangka motor bengkok akibat kecelakaan atau benturan, segera bawa motor ke bengkel resmi untuk diperiksa dan diluruskan.
- Periksa sistem pengereman, terutama rem depan. Jika rem terasa terlalu kencang atau ada tanda-tanda malfungsi, segera bawa ke bengkel untuk diperiksa.
Nah, itulah informasi seputar penyebab motor susah belok dan cara mengatasinya. Dapatkan informasi lainnya hanya di covermobilmu.com, solusi cover mobil dan motor dan masalah otomotif lainnya.
Semoga membantu