Kapan Harus Ganti Knalpot Motor – Apakah kamu sedang merasa bahwa knalpot motor mu akhir-akhir ini terdengar lebih berisik dari biasanya? atau seperti tidak normal lagi.
Jika itu yang kamu rasakan, tandanya kamu sudah ada di fase perlu mengganti knalpotnya. Knalpot adalah salah satu komponen pada motor yang memiliki fungsi lebih dari sekadar meredam suara.
Komponen ini juga bertanggung jawab untuk mengatur aliran gas buang serta mempengaruhi performa mesin. Seiring berjalannya waktu, knalpot dapat mengalami penurunan kualitas hingga akhirnya harus diganti.
Nah, yang jadi pertanyaan banyak orang adalah: kapan harus ganti knalpot motor? Apakah suara bising saja sudah membuat kamu perlu bergegas menggantinya atau tidak. Pertanyan ini akan kita jawab.
Namun lebih dari itu, banyak orang menunda mengganti knalpot bukan hanya karena ragu atau tidak ada biaya. Ternyata ada juga yang khawatir soal efek negatif setelah menggantinya loh. Emangnya ada ya? yuk kita ulas juga disini.
Berapa Lama Knalpot Bisa Bertahan?
Dilansir dari Mavis.com, rata-rata umur knalpot kendaraan di negara AS itu sekitar 5-7 tahun. Jadi, selama masa itu, sebagian besar knalpot masih berfungsi dengan baik dan tidak perlu diganti.
Namun, karena cuaca dan lingkungan setiap negara atau wilayah berbeda, maka umur knalpot juga bisa bervariasi. Kendaraan yang sering lalu lalang di wilayah pantai atau area bergaram, knalpotnya bisa cepat rusak.
Selain itu, polisi tidur dan banyaknya jalan yang berlubang juga turut berkontribusi menjadi penyebab umur knalpot jadi pendek. Jadi, jika di daerah kamu banyak jalan rusak, dan kamu sering menabrak polisi tidur, pasti knalpot tidak akan bertahan hingga 7 tahun.
Berikut hal lain yang dapat mempengaruhi usia knalpot motor dan mobil:
1. Materialnya
Knalpot bawaan pabrik biasanya terbuat dari material yang dirancang untuk tahan lama, seperti baja tahan karat (stainless steel) atau logam campuran tertentu. Hingga bisa bertahan 5-7 tahun jika dirawat dengan baik.
Namun, knalpot aftermarket yang tidak memiliki standar kualitas yang sama, mungkin perlu diganti lebih sering.
2. Kondisi Penggunaan
Motor yang sering digunakan di daerah dengan lembab, di dekat pantai misalnya, cenderung mudah korosi.
Selain itu, motor yang sering digunakan untuk perjalanan jarak jauh dengan kecepatan tinggi, tekanan dan suhu pada knalpot juga meningkat, yang dapat mempercepat kerusakan.
3. Jarang Dibersihkan
Jika knalpot jarang dibersihkan atau tidak pernah dirawat, kotoran yang sudah menumpuk dapat mempercepat proses korosi dan membuat knalpot lebih cepat rusak.
Baca Juga: Jual Penutup Motor Anti Hujan Dan Panas Untuk Berbagai Tipe
Kapan Harus Ganti Knalpot Motor? Ini Tandanya Ya Dek!
Jika kamu merasa knalpot sudah tidak nyaman meskipun umurnya belum ada 5 tahun, berarti ada penyebab lain yang membuatnya rusak lebih cepat. Bisa jadi karena jarang dicuci? kebiasaan sejuta umat hehe.
Kapan harus ganti knalpot motor? berikut adalah tanda-tandanya:
- Perubahan suara knalpot. Jika suara menjadi lebih keras, kasar, atau tidak seperti biasanya, ini bisa menjadi indikasi adanya keretakan atau kebocoran pada knalpot.
- Keluar asap berwarna. Knalpot yang rusak sering kali menghasilkan asap berlebih atau berwarna (putih, hitam, atau biru). Ini bisa menunjukkan adanya masalah pada pembakaran atau kebocoran pada knalpot.
- Karat parah. Jika terdapat karat yang banyak, bahkan ada lubang pada knalpot, ini adalah tanda bahwa knalpot sudah melewati usia pakainya dan perlu diganti.
- Motor terasa berat saat dikendarai juga bisa jadi efek dari knalpot yang rusak ya.
Nah, jika sudah ada tanda-tanda di atas, langsung bawa ke bengkel ya agar diganti dengan yang sesuai. Karena, jika knalpot tidak cocok dengan motor atau mobil yang kamu miliki, efeknya bisa panjang loh. Apa aja efeknya?
Baca Juga: Jual Penutup Motor Anti Panas, Pilih Warna Ini Ya!
Efek Positif dan Negatif Setelah Ganti Knalpot
Mengganti knalpot, baik karena kerusakan atau untuk keperluan modifikasi, kadangkala memiliki banyak efek pada kendaraan. Efeknya ada yang positif dan negatif.
Efek Positifnya:
- Dapat meningkatkan aliran gas buang, sehingga mesin bisa bekerja lebih efisien
- Kamu bisa mendapatkan suara yang lebih bertenaga, nyaring, atau bahkan senyap tergantung pilihan model.
- Aliran gas buang yang lebih optimal, yang akhirnya dapat menghemat konsumsi bahan bakar.
- Bisa lebih keren juga, terutama jika tujuannya sporty
Efek Negatifnya:
- Suara knalpot yang terlalu bising bisa melanggar peraturan lalu lintas
- Jika tidak cocok, bisa mengakibatkan mesin menjadi overheat dan kurang bertenaga
- Bisa lebih boros bahan bakar karena menggunakan knalpot yang tidak dirancang untuk efisiensi bahan bakar
- Pada beberapa motor baru, mengganti knalpot bisa menyebabkan garansi pabrik batal.
Baca Juga: Kapan Harus Ganti Ban Motor Tubeless, Begini Aturannya
Lindungi Knalpot Dan Mesin Motor Yuk!
Setiap penggantian komponen motor harus dilakukan dengan perhitungan yang matang. Jika knalpot sudah menunjukkan tanda-tanda kerusakan, jangan ragu untuk segera menggantinya.
Namun, jika bisa menjaga umurnya begitu panjang, sebaiknya lakukan pencegahan. Salah satu caranya dengan menggunakan cover motor atau mobil. Sarung atau cover dapat melindungi dari hujan, kotoran dan debu, sehingga knalpot tidak akan sering kotor.
Dengan cover motor, Kamu bisa mencegah 1-2 poin penyebab knalpot harus diganti. Biaya pembelian sarung motor hanya 65rb an di covermobilmu.com. Jika ingin gratis ongkir atau baca reviewnya, bisa pesan di Shopee Gicut Smarket.
Coba deh! semoga berhasil