Penyebab Air Menetes Di Bawah Mobil – Mobil yang meneteskan air di bagian bawah mungkin terlihat sepele, tetapi bisa menimbulkan kekhawatiran bagi pemilik kendaraan.
Air yang menetes terkadang disebabkan oleh hal normal, tetapi di situasi tertentu bisa menandakan masalah serius yang membutuhkan perbaikan segera. Jika kamu bingung dan panik harus bertindak seperti apa, yuk identifikasi penyebabnya!
Penyebab air menetes umumnya berbeda-beda, salah satu cara mengidentifikasinya adalah dengan memeriksa jenis cairan di bawah mobil. Dengan begitu, kamu akan memahami penyebab dan cara menghentikannya.
Dalam artikel ini, covermobilmu.com akan menjelaskan penyebab umum air menetes di bawah mobil serta langkah-langkah menghentikannya sesuai dengan akar masalah.
Apakah Normal Jika Mobil Meneteskan Air?
Air yang menetes dari mobil tidak selalu menjadi tanda kerusakan atau masalah mekanis. Dalam beberapa kasus, hal ini dapat dikategorikan normal, terutama jika disebabkan oleh sistem pendingin udara atau AC yang digunakan.
Ketika AC bekerja, udara lembap di sekitar evaporator akan berkondensasi, lalu membentuk tetesan air yang keluar dari saluran pembuangan. Jika yang menetes hanya air jernih dan tidak berbau, ini bukan sesuatu yang perlu dikhawatirkan.
Namun, tidak semua tetesan air bersumber dari AC. Jika air bercampur dengan zat lain seperti oli, cairan pendingin (radiator), atau rembesan cairan dari sistem hidrolik, ini bisa menjadi tanda kerusakan.
Oleh karena itu, pemilik kendaraan harus memahami perbedaan jenis cairan untuk menilai apakah tetesan tersebut berbahaya.
Baca Juga: Cover Motor Warna Silver, Kenapa Bagus Untuk Panas? Ini Alasannya
Cara Mengetahui Asal Air Menetes Dari Mobil
Untuk mengetahui asal air menetes di bawah mobil, kamu perlu melakukan beberapa langkah observasi dan pemeriksaan sederhana. Berikut panduan lengkapnya:

1. Identifikasi Jenis Cairan yang Menetes
Tidak semua cairan di bawah mobil adalah air biasa. Untuk mengetahui sumbernya, perhatikan warna, bau, dan tekstur cairan tersebut:
- Air jernih dan tanpa bau: Biasanya berasal dari AC atau kondensasi knalpot.
- Cairan berwarna hijau, merah, atau oranye: Ini mungkin coolant dari radiator.
- Cairan berminyak: Berpotensi oli mesin atau cairan transmisi.
- Cairan dengan bau manis: Umumnya adalah cairan radiator (coolant).
- Cairan biru atau bening dengan aroma khas: Bisa jadi cairan wiper.
2. Periksa Lokasi Tetesan di Bawah Mobil
Tempat air menetes bisa memberikan petunjuk tentang komponen yang mengalami masalah:
- Dekat roda depan atau area bawah dashboard: Biasanya dari sistem AC.
- Tepat di bawah mesin: Bisa jadi kebocoran oli, coolant, atau water pump.
- Di belakang mesin atau di area knalpot: Berasal dari kondensasi knalpot atau masalah di gasket kepala silinder.
- Di dekat roda atau rem: Mungkin ada masalah di sistem rem atau cairan suspensi bocor.
3. Gunakan Kertas atau Kardus untuk Mendeteksi Tetesan
- Letakkan kertas putih atau kardus di bawah mobil saat parkir.
- Periksa warna dan lokasi cairan setelah beberapa jam atau semalaman.
- Metode ini memudahkan kamu mengetahui tempat pasti kebocoran dan jenis cairannya.
Baca Juga: Radiator Mobil Bocor Apakah Harus Diganti Atau Perbaiki, Mana Lebih Baik?
Penyebab Air Menetes Di Bawah Mobil Dan Cara Menanganinya
Jika kamu sudah mengetahui warna cairan apa yang menetes dari mobilmu, sekarang waktunya mengidentifikasi apa saja penyebabnya. Dengan mengetahui penyebab, kamu bisa segera mengambil tindakan yang tepat untuk menanganinya.
Berikut adalah beberapa penyebab umum air menetes di bagian bawah mobil dan cara menghentikannya:

1. Kondensasi dari AC
Seperti dijelaskan sebelumnya, AC yang bekerja akan menghasilkan kondensasi. Tetesan air biasanya muncul di area dekat roda depan atau di bawah dashboard. Ini adalah fenomena yang normal dan tidak memerlukan penanganan khusus.
Jika air yang menetes berasal dari kondensasi AC, tidak perlu melakukan perbaikan karena ini normal. Namun, pastikan saluran pembuangan tidak tersumbat agar air tidak meluap ke dalam kabin.
Jika ada genangan air di lantai dalam mobil, periksa dan bersihkan saluran pembuangan AC.
2. Rembesan dari Radiator atau Selang Pendingin
Jika cairan yang menetes berwarna hijau, merah, atau kuning, ini mungkin berasal dari kebocoran radiator atau selang pendingin.
Cairan radiator atau coolant memiliki bau khas dan konsistensi berbeda dari air biasa. Kebocoran radiator bisa menyebabkan mesin overheat jika dibiarkan terlalu lama. Cara mengatasinya:
- Periksa bagian radiator dan selang untuk melihat apakah ada retakan atau klem yang longgar.
- Jika ada kebocoran kecil, gunakan sealant radiator sebagai solusi sementara.
- Untuk kerusakan lebih serius, segera ganti radiator atau selang agar mesin tidak overheat.
3. Kebocoran Pompa Air (Water Pump)
Water pump adalah bagian paling utama dari sistem pendingin pada mesin mobil. Jika terjadi kerusakan atau keausan pada pompa, cairan pendingin akan bocor dan menetes di bagian bawah mesin.
Kebocoran ini bisa terjadi secara bertahap dan mungkin sulit dideteksi tanpa pemeriksaan lebih lanjut. Jika ini yang kamu khawatirkan terjadi, lakukan hal berikut:
- Cek apakah ada cairan pendingin di sekitar water pump atau selang terdekat.
- Jika terjadi kebocoran, segera bawa ke bengkel karena komponen ini tidak bisa diperbaiki secara manual di rumah.
- Ganti pompa air jika diperlukan agar sistem pendingin kembali optimal.
Baca Juga: Cover Mobil Indoor Seperti Apa? Ini Fungsi dan Rekomendasinya
4. Karet Seal Rusak atau Bocor
Karet seal di bagian tertentu seperti mesin, transmisi, atau diferensial dapat mengalami keausan dan menyebabkan kebocoran cairan. Tetesan ini mungkin terlihat seperti air, tetapi sebenarnya bisa jadi cairan pelumas yang sudah bercampur air atau oli.
Ini cara memastikan apakah karet seal rusak atau tidak:
- Periksa bagian mesin atau komponen lain yang memiliki seal karet, seperti diferensial atau transmisi.
- Jika seal karet terlihat aus atau retak, segera ganti seal tersebut untuk menghentikan kebocoran.
- Lakukan perawatan rutin agar seal tidak cepat rusak.
5. Kelebihan Air di Tangki Wiper
Jika tangki wiper diisi berlebihan atau ada kebocoran kecil pada selangnya, air bisa menetes di bawah mobil. Biasanya, cairan ini tidak berbahaya, tetapi tetap perlu diatasi agar tidak menyebabkan karat di area bawah kendaraan.
Berikut cara mengatasi kebocoran akibat tangki wiper
- Kosongkan sebagian air di tangki wiper jika terlalu penuh.
- Periksa selang wiper apakah ada retakan kecil yang menyebabkan kebocoran.
- Ganti selang jika ditemukan kerusakan untuk mencegah kebocoran di masa depan.
6. Kebocoran dari Sistem Knalpot (H2O dan Karbon)
Sistem knalpot juga bisa mengeluarkan air, terutama saat mesin baru menyala dan belum mencapai suhu operasional ideal.
Uap air dalam gas buang akan mengembun di dalam knalpot, kemudian keluar dalam bentuk tetesan. Ini normal, tetapi jika air terus-menerus menetes disertai asap putih, bisa menjadi tanda masalah di ruang bakar.
Berikut cara mengatasi kebocoran dari knalpot:
- Jika air hanya menetes saat mesin dingin dan berhenti setelah mesin panas, ini normal.
- Jika tetesan disertai asap putih yang tebal, periksa gasket kepala silinder untuk memastikan tidak ada kebocoran di ruang bakar.
- Bawa ke bengkel jika masalah terus berlanjut agar sistem knalpot dapat diperiksa lebih lanjut.
Jika tidak yakin dengan hasil pemeriksaan, segera bawa mobil ke bengkel untuk pemeriksaan lebih lanjut. Mekanik bisa menggunakan alat khusus, seperti dye tracer atau tekanan udara, untuk mendeteksi kebocoran dengan lebih akurat.
Baca Juga: Pabrik Custom Sarung Mobil Untuk Berbagai Project, Coba!
Gunakan Sarung Mobil Untuk Perlindungan Ekstra!

Setiap kerusakan pasti ada penyebabnya, hindari biaya perawatan mobil meningkat karena cat kusam atau eksterior berkarat. Hanya dengan cover mobil dengan harga 60-200rb an, kamu bisa memberikan perlindungan jangka panjang.
Coba pikirkan kembali, dan pertimbangkan untuk memiliki satu saja cover atau sarung mobil di rumah.
Jika perlu, kamu bisa mencari harga dan jenis terbaik di Gicut Smarket. Produsen sarung mobil ini menyediakan cover yang sesuai ukuran dan tahun keluaran mobilnya, jadi pasti fit.
Selain itu, kamu juga punya pilihan banyak bahan yang bisa disesuaikan untuk kebutuhan indoor, outdoor, atau perlindungan maksimal dari hujan. Apa saja jenisnya? yuk cek di covermobilmu.com, atau buka Shopee dan Lazada Gicut Smarket.
Semoga bermanfaat
Reference:
What’s That Puddle Under My Car? A Guide to Automotive Leaks