Penyebab Lampu Motor Sering Putus – Fenomena lampu motor sering putus atau mati lagi padahal baru diganti, ternyata dirasakan banyak orang. Tentu saja ini menjadi keresahan, mengingat butuh biaya perbaikan yang tidak sedikit.
Tidak hanya boros karena harus sering mengganti lampu, tetapi juga berbahaya jika terjadi di malam hari. Oleh karena itu, mengenali penyebab dan tanda-tandanya akan membantu kita menghindari motor mati lampu di jalan.
Berikut penjelasan covermobilmu.com soal penyebab utama lampu motor sering putus dan bagaimana cara mengatasinya. Termasuk apakah penggunaan cover motor seperti Gicut Smarket bisa membantu mencegah masalah ini.
Jika motormu mengalami tanda-tanda di bawah ini, sebaiknya segera periksa dan perbaiki terutama jika akan melakukan perjalanan jauh.
Tanda-tanda Lampu Motor Mulai Bermasalah dan Penyebabnya
Kalau kamu mau tahu apakah lampu motor bermasalah, ada beberapa tanda yang bisa diamati langsung meskipun kamu awam dalam hal kelistrikan. Berikut tanda-tandanya:
1. Lampu Redup atau Tidak Terang Maksimal
Jika kamu merasa cahaya lampu motor terlihat lebih redup dari biasanya, bahkan saat mesin sudah menyala dan gas ditarik berarti ada masalah. Kemungkinan penyebabnya adalah
- Kiprok (regulator) mulai lemah.
- Aki sudah mulai soak.
- Koneksi kabel longgar atau berkarat.
2. Lampu Kadang Nyala, Kadang Mati
Bukan mati sepenuhnya, melainkan lampu hidup sebentar, lalu mati, lalu menyala lagi tanpa alasan jelas. Ini sering terjadi ketika motor mengalami guncangan kuat atau berjalan di jalanan yang rusak.
Jika kamu mengalami ini, kemungkinan masalahnya adalah soket atau kabel lampu longgar, saklar lampu mulai rusak atau kotor, atau ada korsleting kecil di jalur listrik.
3. Lampu Sering Putus Meski Baru Diganti
Tanda lainnya adalah lampu menjadi sering putus. Baru ganti bohlam, tapi dalam beberapa hari atau minggu langsung mati lagi. Jika terjadi hal seperti ini, kemungkinan disebabkan oleh:
- Tegangan listrik terlalu tinggi (kiprok rusak).
- Bohlam tidak sesuai spesifikasi motor.
- Motor sering terkena guncangan dan getaran berlebihan.
4. Lampu Hanya Menyala Saat Mesin Digas
Tidak langsung mati, kerusakan pada lampu motor juga dapat ditandai dengan tidak maksimalnya cahaya saat pertama mesin dinyalakan. Biasanya terlihat saat motor langsam (stasioner), lampu redup atau mati, tapi kalau digas jadi terang.
Gejala ini menandakan aki sudah lemah atau mati. Dan kiprok mulai rusak dan tidak bisa menstabilkan arus listrik. Jika aki mati total dan kiprok bermasalah, lampu depan, belakang, dan mungkin lampu sein akan mati bersamaan.
5. Warna Cahaya Berubah Tidak Normal
Jika warna lampu berubah, misalnya dari putih ke kekuningan, atau dari terang jadi suram. Itu tandanya bohlam sudah aus atau hampir putus. Bisa juga ada masalah di kelistrikan, misalnya tegangan tidak stabil.
Baca juga: Ciri-Ciri Motor Boros Bensin dan Cara Mengenalinya
Cara Mengatasi Penyebab Lampu Motor Sering Putus Padahal Baru
Setelah mengetahui tanda-tanda dan penyebabnya, berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah lampu motor yang sering putus:
1. Periksa dan ganti regulator/kiprok jika rusak
Salah satu penyebab utama lampu motor sering putus adalah tegangan listrik yang naik turun. Regulator atau kiprok yang bermasalah bisa menyebabkan suplai listrik ke lampu menjadi tidak stabil, sehingga filamen lampu cepat terbakar.
Kiprok yang rusak tidak dapat mengontrol tegangan dengan baik, sehingga menyebabkan aliran listrik ke lampu tidak stabil. Segera ganti jika ditemukan masalah pada kiprok motor.
2. Gunakan lampu berkualitas baik
Lampu motor yang tidak berkualitas biasanya memiliki daya tahan lebih rendah. Selain itu, pemilihan lampu dengan watt yang tidak sesuai dengan spesifikasi motor juga bisa memperpendek umur lampu.
Pilih lampu motor dengan merek yang sudah terpercaya dan sesuai dengan spesifikasi motor. Lampu LED bisa menjadi pilihan karena lebih tahan lama dibandingkan lampu halogen.
3. Kurangi getaran berlebih pada motor
Jika motor sering melewati jalanan yang tidak rata atau suspensi motor sudah lemah, getaran berlebihan bisa merusak filamen di dalam lampu. Ini menyebabkan lampu lebih cepat putus meskipun baru saja diganti.
Periksa kondisi suspensi motor, pastikan masih berfungsi dengan baik. Jika shockbreaker sudah lemah, pertimbangkan untuk menggantinya agar mengurangi guncangan berlebihan yang bisa merusak lampu.
4. Periksa dan bersihkan sistem kelistrikan
Kabel yang kendur, soket yang kotor atau berkarat, serta hubungan arus pendek dapat menyebabkan lampu motor mati lebih cepat.
Pastikan soket lampu dalam kondisi bersih dan tidak berkarat. Jika ada kabel yang kendur atau terkelupas, segera perbaiki atau ganti untuk menghindari hubungan arus pendek.
5. Gunakan lampu dengan watt yang sesuai
Jika lampu sering dinyalakan dalam waktu lama tanpa henti, terutama pada siang hari ketika tidak dibutuhkan, ini bisa mempercepat usia pakainya. Jika memungkinkan, matikan lampu saat tidak diperlukan untuk memperpanjang umur pemakaiannya.
Selain itu, menggunakan lampu dengan watt lebih tinggi dari standar pabrik bisa membebani sistem kelistrikan motor, membuat lampu lebih cepat panas dan akhirnya putus. Selalu gunakan spesifikasi lampu yang direkomendasikan oleh pabrikan motor.
Baca juga: 3 Rekomendasi Motor Mirip Vespa dari Yamaha, Lirik Dulu Aja!
Cegah Lampu Mati Dengan Cover Motor Gicut Smarket
Coba Cover Motor Gicut Smarket Yuk!
Salah satu cara lain untuk menjaga keawetan lampu motor adalah dengan menggunakan cover motor seperti Gicut Smarket. Tapi, apakah cover motor benar-benar bisa membantu mencegah lampu sering putus?
Jawabannya adalah ya, secara tidak langsung. Cover motor dapat melindungi motor dari beberapa faktor yang berkontribusi pada kerusakan lampu, seperti:
1. Melindungi dari hujan dan kelembapan
Cover motor Gicut Smarket terbuat dari bahan parasut wp yang bersifat waterproof. Air hujan bisa masuk ke sistem kelistrikan motor, menyebabkan korsleting yang dapat merusak lampu.
Dengan menggunakan cover motor bahan ini, terutama saat motor diparkir di luar, risiko ini bisa dikurangi.
2. Mengurangi paparan sinar matahari langsung
Bukan hanya mampu menahan air, bahan penutup motor Gicut Smarket juga dapat mengurangi paparan panas berlebih (sinar UV).
Diketahui bahwa panas berlebihan dari matahari dapat membuat suhu motor meningkat, yang juga bisa mempengaruhi komponen kelistrikan termasuk lampu.
3. Dapat mengurangi debu dan kotoran
Debu dan kotoran yang menumpuk pada soket lampu bisa mengganggu aliran listrik, menyebabkan lampu berkedip-kedip dan akhirnya putus lebih cepat. Cover motor membantu menjaga motor tetap bersih.
Namun, perlu diingat bahwa cover motor bukan solusi utama untuk mencegah lampu sering putus. Ini hanya sebagai perlindungan tambahan yang patut kamu pertimbangkan.
Miliki cover motor harga terjangkau di web covermobilmu.com atau pesan di Shopee dan Lazada Gicut Smarket.
Bagaimana Kesimpulannya? Sekilas Ulasan
Penyebab lampu motor sering putus bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti tegangan listrik tidak stabil, getaran berlebihan, atau kualitas lampu yang kurang baik.
Untuk mengatasinya, pastikan sistem kelistrikan dalam kondisi baik, gunakan lampu yang berkualitas, dan perhatikan pemakaian lampu secara bijak.
Penggunaan cover motor seperti Gicut Smarket dapat membantu secara tidak langsung dengan melindungi motor dari hujan, debu, dan panas berlebih, yang bisa mempengaruhi kondisi sistem kelistrikan motor.
Namun, langkah utama tetaplah melakukan perawatan berkala pada komponen kelistrikan dan mengganti lampu dengan produk yang sesuai dengan spesifikasi motor.
Dengan menerapkan langkah-langkah ini, diharapkan lampu motor kamu bisa lebih awet dan tidak cepat putus ya.
